Tuesday 10 May 2016

Penjelasan Sederhana Mengenai Konsep Tritunggal

Tritunggal

Pemahaman Sederhana Mengenai Trinitas


Allah jauh lebih besar dan agung dari kita, karena itu jangan berharap bahwa manusia dapat memahamiNya secara utuh.

Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas tentang ketuhanan Trinitas atau Tritunggal, yang merupakan  konsep ketuhanan Kristen pada umumnya. Banyak kalangan menyerang dan menjatuhkan konsep Trinitas karena pada dasarnya mereka tidak paham dan mengenal konsep Trinitas dengan benar.

Alkitab mengajarkan kepada umat Kristen mengenai Trinitas. Dimana jika diartikan secara sederhana, trinitas berarti Allah merupakan satu kesatuan yang terdiri dari tiga pribadi yang berbeda.

Walaupun konsep ini dianggap aneh oleh sebagian orang, orang Kristen tetap percaya dan menganut konsep Trinitas. Namun sayangnya banyak orang yang tidak mengerti mengenai konsep ini, yang membuat orang Kristen dianggap mengada-ngada dalam mempercayai konsep "Allah Tritunggal".

Untuk itu kali ini kami akan menjelaskan secara sederhana mengenai konsep 'Trinitas'.


Tritunggal berarti satu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi. Kita tidak akan pernah menemukan kata "Tritunggal" didalam Alkitab, Namun ini tidak berarti bahwa konsep tersebut tidak diajarkan dalam Alkitab. Seperti juga kata "Alkitab" tidak ditemukan secara eksplisit tertulis dalam Alkitab, tapi kita sering menggunakannya. Jadi, jika mengatakan bahwa Tritunggal tidak benar karena kata tersebut tidak ada dalam Alkitab, jelas itu merupakan pemahaman yang keliru.

Saya akan memberikan sebuah contoh sederhana, disimak ya!

Budi adalah seorang Kepala Keluaraga yang bekerja sebagai seorang guru, selain sebagai guru, Budi juga diangkat oleh warga sebagai ketua RT disuatu lingkungan masyarakat. Didalam rumah, Budi dipanggil sebagai seorang Ayah dan melakukan tugas sebagai seorang Ayah. Saat disekolah, Budi sudah tidak lagi menjadi seorang Ayah, melainkan menjadi seorang Guru dan melakukan tugas sebagai seorang Guru. Didalam lingkungan masyarakat, Budi tidak lagi menjadi seorang Ayah maupun seorang Guru melainkan Budi menjadi Ketua RT dan memiliki Tugas sebagaii Ketua RT.

Dalam kisah diatas kita dapat memahami bahwa Budi memiliki tiga julukan dan tugas yang berbeda. Tetapi yang perlu kita ketahui bahwa Budi tetaplah Budi walaupun ia memiliki tiga pribadi yang berbeda didalam kehidupannya.

Sama halnya dengan konsep Trinitas, dimana Allah memiliki tiga julukan yang berbeda dengan tugas yang berbeda. Walaupun memiliki tiga pribadi yang berbeda, Allah tetaplah Allah.

1) Allah itu Esa: Ulangan 6:4; 1 Korintus 8:4; Galatia 3:20; 1 Timotius 2:5

2) Tritunggal terdiri dari tiga Pribadi: Kejadian 1:1; 1:26; 3:22; 11:7; Yesaya 6:8; 48:16; 61:1; Matius 3:16-17; Matius 28:19; 2 Korintus 13:14.

Bisa diakatakan bahwa Allah 'membagi' kuasanya menjadi tiga pribadi dengan tugas-tugas yang berbeda sesuai dengan fungsinya. Untuk itu tidak ada yang salah dalam konsep trinitas. Selama kita memahami konsep dasar tersebut, mungkin kita dapat lebih mengerti dan mempercayai pengertian Allah Tritunggal.

“TUHAN” berbeda dari “Tuhan” (Kejadian 19:24; Hosea 1:4).

Ini mungkin bagian dari Allah yang tidak terbatas yang tidak dapat dimengerti oleh pikiran kita yang terbatas.

Walaupun ilustrasi yang saya berikan memberi gambaran mengenai Tritunggal, gambaran yang diberikan tidak akurat. Allah yang tidak terbatas tidak dapat digambarkan secara penuh dengan ilustrasi yang terbatas.

Untuk itu kagumlah akan kuasa Allah yang mungkin tidak dapat kita jelaskan secara rinci dan mendetail, baik itu Trinitas ataupun kuasa Allah yang lainnya.

Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat? ~ Ayub 9:4
Mulai Berdiskusi!

0 comments

Powered by Blogger.