Saturday 14 May 2016

Menghadapi Ejekan dan Hinaan Menurut Pandangan Alkitab

Menghadapi Ejekan Menurut Pandangan Alkitab

 

Saling Menghina

Siapa diantara kita yang tidak pernah dihina maupun diejek? Mungkin semua orang pasti pernah mengalaminya. Jika kita lihat pada masa sekarang,hinaan dan ejekan sudah sangat melekat didalam kehidupan sekarang ini. Tidak hanya orang yang hina saja yang diolok-olok melainkan orang yang paling mulia sekalipun tetap saja akan mendapat hujatan yang ramai.Sekarang hinaan juga sudah merambah kedalam lembaga-lembaga Agama. Ini yang membuat pergejolakan antar umat beragama semakin tinggi, tidak ada lagi toleransi malah yang marak adalah diskriminasi. Bagi umat agama Kristen, pasti sangat banyak sekali orang yang mencela kita didalam kehidupan beragama. Bukan hanya kita saja, melainkan Tuhan kita Yesus Kristusjuga ikut direndahkan.

Hinaan atau ejekan dilemparkan dengan tujuan untuk menjatuhkan mental atau merendahkan harga diri seseorang. Banyak orang yang merasa jatuh, emosi, dongkol ketika mereka dihina. Orang-orang yang mendapat hujatan biasanya adalah orang-orang yang lemah, bodoh, yang berebeda dari orang-orang pada umumnya. Ini yang membuat banyak sekali mental orang yang hancur karena sebuah olokan. Bukan hanya itu, mereka kadang juga memasang dendam kepada mereka yang telah menghinanya.

Tentunya dendam tidak dibenarkan menurut pandangan Alkitab. Lantas bagaimana kita harus menghadapinya? Untuk itu kali ini kita akan membahas dan mengulasnya menurut pandangan Alkitab.

1. Mengetahui Bahwa Kehidupan Orang Kristen Akan Selalu Mendapat Banyak Hinaan

Matius 10:22
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku;tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Yap, inilah kehidupan orang Kristen, mereka akan dibenci oleh semua orang, orang akan memandang rendah kita dan berusaha menjatuhkan kita. Kita akan diuji bukan oleh Tuhan, tetapi oleh manusia sendiri. Kita harus siap menghadapi kenyataan bahwa kita akan dibenci oleh dunia dan akan dihujat oleh dunia. Namun ingat orang yang bertahan sampai akhir ia akan beroleh keselamatan.
Roma 8:36
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan"

2. Meneguhkan Iman dan Menyambut Indah Hinaan

Lukas 6:22
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Berbahagia akan iman kita, jika kamu orang percaya sudah pasti banyak orang yang akan mulai menjatuhkanmu. Untuk itu Alkitab mengajarkan bahwa kita harus berbahagia akannya, karena orang yang menghina kita sudah pasti akan bosan karena kita tidak merespon dia seperti apa yang dia inginkan.

3. Jangan Menyimpan Perkataan Mereka Didalam Hati

Amsal 12:16
" Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga ,tetapi bijak ,yang mengabaikan cemooh "

Mengabaikan perkataan orang-orang yang menjatuhkan, kita tidak perlu mengganggapnya terlalu serius. Jika perkataan mereka menjatuhkan buanglah itu semua, namun jika itu membangun terimalah dan jadikan sebuah pelajaran.

4. Beroda dan Bersyukur

Kolose 4:2
Bertekunlah dalam doa p  dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

Ini penting bagi kita umat Kristen. Cobalah untuk berdoa dan bersyukurlah atas semua yang telah terjadi didalam kehidupan kita. Karena kita hidup untuk Kristus, untuk itu mintalah pertolongan kepada-Nya atas apa yang telah terjadi.

5. Maafkan

Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Alkitab tidak pernah membenarkan sikap untuk dendam kepada orang. Seburuk apapun perlakuan orang terhadap kita, kita tidak dapat dendam kepada mereka. Untuk itu maafkanlah mereka yang telah merendahkan kamu. Karena dasar ajaran Kristen adalah kasih, untuk itu salinglah mengasihi.


Milyaran orang yang hidup didalam dunia ini, untuk itu milyaran hinaan yang akan kita dapat didalam dunia ini dan milyaran orang pula yang akan kita doakan dan kita maafkan didalam dunia ini.

Cobalah untuk mengerti makna dari "Pujian dibalik hinaan", lihat sisi baiknya jangan biarkan iblis menguasai kita, jadilah terang didalam dunia yang gelap.

Roma 5:3-5
(3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
(4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
(5) Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Mulai Berdiskusi!

1 comments:

Powered by Blogger.