Saturday, 4 June 2016

Kelaparan di Gudang Makanan

Bacaan : Roma 8:18-30

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


anak-anak kelaparan


Ibarat tikus mati di lumbung padi. Demikianlah kata peribahasa. Arti peribahasa itu adalah ketika ada seseorang kekurangan sesuatu meskipun ia ada di tempat di mana ia berlimpah atas segalanya. Misalnya, bangsa Indonesia harus beli ikan dengan harga mahal padahal Indonesia adalah negara dengan wilayah laut sangat luas. Atau ada keluarga yang bertahun-tahun hidup kekurangan padahal di bawah rumah mereka ada harta karun yang tinggal di gali. Atau ada anak yang harus meninggal dunia karena sakit flu padahal kedua orang tuanya dokter berpengalaman. Ironi buka? Itulah pengertian dari peribahasa tersebut.

Orang Kristen, yaitu kita, pun bisa mengalami ironi macam itu. Like what? Tidak sedikit orang Kristen yang suka galau dan stress saat menghadapi masalah. Atau ada banyak orang Kristen yang sering kali bingung saat diberi pernyataan mengenai satu bagian dalam Alkitab yang dianggap ga konsisten. Lho? Mengapa itu dianggap ironis? Bukannya biasa kalau itu terjadi? Yah, itu adalah hal ironis karena sesungguhnya segala jawaban dan solusi untuk hal itu sangatlah jelas. Lebih ironis lagi, mereka berseru amin saat ada yang mengatakan bahwa Tuhan Yesuslah jawaban atas segala masalah hidup kita. Mereka juga mengangguk tanda setuju saat dikatakan bahwa didalam Alkitab, segala jawaban atas pertanyaan hidup, termasuk pertanyaan atas iman dan keyakinan kita, sudah ada. Udah ngerti dimana letak ironinya kan?

Sobat, bagi anak Tuhan, masalah tidak harus dipermasalahkan. Benar, kadang masalah yang kita hadapi bisa berat dan membingungkan. Tapi, kata putus asa, galau, stres semestinya tidak perlu ada. Bukankan ada Firman Tuhan yang mengandung berbagai jawab atas segala masalah kita? Bukankah kita punya Tuhan yang berkuasa atas segalanya? Bukankah ada janji kalau Allah turut bekerja dalam segala sesuatu bagi kita yang mengasihi Dia? Dan bukankah sepanjang hidup kita, berulang kali Tuhan menolong saat ada masalah berat menghadang? Yups, jangan sampe kita menyebut diri anak Tuhan, tapi 'kelaparan di gudang makanan'; anak Tuhan tapi ragu akan pemeliharaan Bapanya sendiri, anak Tuhan tapi ga kenal ucapan Bapanya sendiri.

Bacalah firman Tuhan dan kamu akan bisa memegang Dia
- Martin Luther


Mulai Berdiskusi!

0 comments

Powered by Blogger.