Sunday, 9 April 2017

Inilah 14 Tanda Akhir Zaman dalam Alkitab, Orang Kristen Wajib Tahu!

Pertanyaan yang sering orang tanyakan namun tidak menemukan jawaban yang pasti. Kapan Akhir Zaman akan terjadi?


tanda akhir zaman yang wajib diketahui orang kristen



Menurut kepercayaan Kristen, akhir zaman merupakan saat dimana Yesus Kristus datang kedua kalinya ke dunia untuk menghakimi semua umat manusia yang ada didunia.

Pada tahun 2012 dunia digemparkan dengan penanggalan kalender suku Maya yang 'katanya' dapat memprediksi kapan hari kiamat akan terjadi.

Dunia berpendapat tanggal 21 Desember yang merupakan penanggalan terkahir dari kalender Bangsa Maya merupakan akhir dari kehidupan dunia.

Namun hingga sekarang, hal itu belum dapat dibuktikan.

Apakah hari kiamat akan terjadi? Tidak ada yang mengetahui kapan itu akan terjadi. Namun, Alkitab mencatat, sebelum zaman akhir terjadi, akan ada beberapa tanda yang disebutkan didalamnya.

Untuk itu kali ini kita akan membahasnya, artikel ini ditulis bukan untuk menakuti kita umat percaya, melainkan untuk memperingati kita agar manusia tetap waspada dan berjaga-jaga dalam menyambut kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

1. Perang terjadi dimana-mana

Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. - Matius 24 : 6

Perang merupakan tanda yang sangat signifikan menandakan zaman akhir. Menurut Alkitab, akan terjadi perang dan pemberontakan dimana-mana. Dunia akan mulai memperebutkan kekuasaan, dan mungkin Perang Dunia ke-3 adalah penggenapan dari nubuat yang ada didalam Alkitab.

2. Mesias palsu

Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. - Matius 24:5   

Dunia akan dipenuhi dengan orang-orang yang mengaku sebagai juruselamat. Orang yang meniru Kristus akan menyesatkan kamu sekalian, untuk itu janganlah terpengaruh dengan doktrin-doktrin mereka. Namun, meniru Kristus dalam hal ini bukan berarti hanya menjadi Yesus. Melainkan memiliki arti lebih luas.

3. Antikristus

Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. - 1 Yohanes 2 : 18

Orang-orang akan mulai menentang ajaran Yesus Kristus. Setiap orang percaya akan diuji imannya, karena pengikut antikristus akan membantai orang-orang yang menentang mereka. Dan gejolak ini sedang terjadi sekarang. Untuk itu waspadalah!

Seperti yang tertulis didalam Matius 24:9 "Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,"

4. Bencana Alam dan Kelaparan

dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. - Lukas 21 : 11

Gempa bumi yang sangat dahsyat akan menimpa bumi, disertai dengan bencana alam lainnya. Karena bencana alam yang dahsyat ini, dunia akan dilanda bencana kelaparan.

Bahan pangan akan sulit sekali diperoleh, yang menyebabkan banyak umat manusia akan meninggal karena bencana Alam dan Kelaparan.

5. Nabi palsu


Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. - Matius 24 : 11

Hal yang sudah terjadi saat ini, ketika saya melihat berita, terdapat beberapa orang yang mengaku sebagai nabi, mengaku mendapat hikmat, mengaku mendapat nubuat, dll. Berhati-hatilah terhadap mereka, karena mungkin mereka adalah nabi-nabi palsu yang sedang menyebarkan ajaran sesat.

6. Kemajuan pengetahuan

Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." - Daniel 12 : 4

Kemajuan pengetahuan adalah hal yang tidak mungkin dibendung lagi, namun Alkitab mencatat bahwa pengetahuan manusia yang bertambah adalah tanda akhir zaman.

7. Ajaran sesat

Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. - 2 Timotius 4 : 3

Manusia akan memuaskan keinginan dagingnya. Manusia akan mulai mencari ajaran sesat yang menurut mereka itu baik. Dunia akan dipenuhi dengan hal demikian.

8. Terjadi ketakutan dan kecemasan
"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. - Lukas 21 : 25-26

Kondisi yang semakin buruk, membuat manusia terpuruk. Kecemasan akan terjadi dimana-mana. Kondisi dunia dan manusia akan sama saja, sama sama hancur.

9. Tidak ada kasih


Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. - Matius 24 : 12

Kasih yang merupakan dasar pengajaran Kristen akan sangat jarang dijumpai, manusia mulai mementingkan dirinya sendiri.

Individualisme adalah hal yang paling mencolok mengenai kasih yang dingin. Melihat zaman yang semakin modern, saya merasakan kasih yang sudah tidak tampak lagi didalam kehidupan orang percaya.

10. Lingkungan yang semakin hancur

dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi." - Wahyu 11 : 18

Membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi. Pada masa akhir, dunia akan mengalami gejolak yang tidak stabil. Dengan sikap manusia yang tidak menjaga lingkungan (membinasakan bumi), krisis global akan terjadi.

Air tercemar, udara tercemar, ozon menipis, dll merupakan tanda-tanda masa akhir yang saat ini sedang kita alami. Untuk itu lestarikanlah lingkungan.

11. Manusia menjadi tidak seperti manusia

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.- 2 Timotius 3 : 1-5

12. Pemberitaan Injil secara luar biasa


Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." - Matius 24 : 14

Seluruh manusia akan mulai memberitakan injil secara besar-besaran. Injil akan disebarluaskan melalui media internet, TV, surat kabar, radio, dll. Dunia akan sangat membutuhkan injil, manusia mulai mencari dimana injil berada.

13. Seks diluar batas dan LGBT

“Seperti pada zaman Lot … Demikianlah juga pada hari ketika Anak Manusia dinyatakan” - Lukas 17:28, 30

Bagaimana keadaan manusia pada zaman Lot sebelum Allah menghancurkan kota Sodom dan Gomora?

Keadaan pada masa itu sangat tidak terkontrol. Manusia menjadi budak seks dan mencari kepuasan akan seksualitas. Pada masa Lot, terjadi penyimpangan seksual layaknya LGBT.

Sekarang dunia seperti Sodom dan Gomora sudah terlihat, dimana pada masa akhir dunia seperti itu akan dibinasakan Allah layaknya pada pada masa itu.

14. Manusia tidak terkontrol

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. - Matius 24 : 37

Pada zaman Nuh, Allah sangat murka terhadap manusia, dikarenakan sifat manusia yang sudah tidak dapat dikontrol. Manusia bertindak sesuka hatinya tanpa takut akan dosa. Dan keadaan seperti zaman Nuh sudah terlihat dan hendak membuat dunia kembali seperti zaman Nuh kembali.


Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. - Matius 24 : 13

Tidak ada yang mengetahui kapan Hari Kiamat akan terjadi, namun satu hal yang pasti tanda-tanda diatas sudah mulai terjadi.

Satu hal yang dapat saya simpulkan, bahwa tanda-tanda akhir zaman, semuanya disebabkan oleh manusia. Dimana, menurut saya manusia sendiri yang menyebabkan akhir zaman. Seperti zaman Nuh dan zaman Lot, Tuhan membinasakan manusia karena Tuhan murka melihat manusia yang menyimpang dari kebenaran.

Namun meninjau peristiwa Nuh dan Lot ada satu kebenaran yang mungkin sedikit orang menyadarinya.

Sebelum menghancurkan atau membinasakan manusia, Allah selalu memberitahu dan menyelamatkan orang yang dekat dan percaya kepada-Nya. Bukan hanya itu saja, seluruh keluaraga orang yang percaya kepada-Nya juga akan diselamatkan.

Lantas bagaimanakah dengan akhir zaman? Disaat manusia mulai berdosa, apakah Allah akan memberitahu kita orang percaya bahwa Dia akan membinasakan manusia untuk terakhir kali? Tentu saya tidak mengetahui jawabannya. Namun, satu hal yang pasti Allah akan menyelamatkan orang-orang yang benar.

Untuk itu berjaga-jagalah karena hari akhir semakin dekat.
Read more

Saturday, 25 February 2017

Mengapa Harus Saat Teduh?

Ayo siapa yang belum penah saat teduh seumur hidupnya, pasti ada beberapa diantara kita yang memang belum pernah ber-saat teduh.

Ngakunya sih orang Kristen, tapi meluangkan waktu untuk Tuhan tidak pernah sama sekali.

Padahal saat teduh merupakan hal yang cukup penting bagi umat Allah dalam meningkatkan iman kepercayaan kita kepada Allah.

Lantas mengapa saat teduh begitu penting? mungkin beberapa diantara kita akan bertanya demikian. Untuk kali ini kita akan membahas mengenai saat teduh hingga ke akar-akarnya.






Apa itu Saat Teduh?



Saat Teduh adalah waktu yang kita sediakan untuk menjalin hubungan khusus dengan Tuhan.

Waktu dimana kita memang benar-benar fokus hanya kepada Allah. Biasanya dilakukan dengan berdoa, bernyanyi, dan membaca Alkitab serta merenungkannya.

Saat teduh juga biasanya dapat dilakukan dimana saja, namun banyak orang melakukannya didalam kamar sendiri, seperti Firman Allah yang tertulis pada  Matius 6 : 6 "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Saat teduh juga dapat dikatikan sebagai sebuah rutinitas.

Mengapa demikian?

Karena biasanya orang akan membuat jadwal untuk melakukannya. Namun, rutinitas yang kita lakukan bukanlah sebuah rutinitas biasa, atau sebuah kewajiban.

Karena pada dasarnya saat teduh merupakan kebutuhan kita, karena kita perlu untuk membentuk hubungan religius dengan Allah.

Hubungan layaknya seorang anak dengan Bapanya, begitulah hubungan yang harus kita bentuk dengan Allah.

Untuk itu rutinitas yang kita lakukan adalah sebuah kebutuhan yang mutlak bagi orang percaya yang rentan dengan dosa.

Dengan Sa-Te pula kita dapat menjalani hari-hari tanpa takut, karena kita sudah terlebih dahulu meminta pertolongan kepada dan berdoa kepada Tuhan melalui saat teduh yang telah kita lakukan.

Kita akan merasa lebih siap dalam menjalani hari dikarenakan kita sudah lebih dulu meminta bimbingan daripada Allah untuk menjalankan hari-hari kita seperti biasa.

Mengapa harus Saat Teduh?



1. Membuat Waktu dan Komunikasi Khusus dengan Tuhan

 



Dalam satu hari kita banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat kita sangat sibuk.

Apa lagi bagi Anda yang pekerja aktif, tentu waktu luang yang kita miliki sangat sedikit, bahkan banyak orang yang tidak memiliki waktu luang seharian.

Lantas bagaimana dengan Tuhan? Mengapa kita tidak memiliki waktu untuk berhubungan dengan Tuhan?

Tentu Sa-Te menjadi hal yang sangat kita butuhkan, karena kita membuat waktu yang sangat khusus dengan Tuhan.

Anda dapat bayangkan kita memliki waktu berjam-jam dengan orang lain, namun kita tidak memiliki waktu beberapa menit untuk Tuhan sendiri, padahal hidup kita diatur oleh Tuhan.

Untuk itu saat teduh sangat diwajibkan bagi kita yang sampai kini tidak memiliki waktu untuk Tuhan.

Semuanya pasti mengetahui bahwa waktu ini milik Tuhan, manusia telah dipinjamkan waktu oleh Tuhan.

Sudah sepantasnya sebagai anak-anak Allah harus siap sedia menyediakan waktu untuk Tuhan.

2. Menenangkan hati dan pikiran

 



Hidup adalah masalah, itu yang biasa orang katakan.

Masalah yang ada dalam hidup kita sering kali membuat kita menjadi jauh dengan Allah. Bahkan tidak sedikit dari kita yang dibuat pusing tujuh keliling hanya karena segelintir masalah.

Saat teduh mampu mengatasi itu semua. Saat kita membuka hati dan pikiran kita untuk Tuhan, disitu juga kita kana merasa tenang.

Masalah-masalah yang ada dalam hidup akan terasa ringan ketika mencurahkannya kepada Tuhan. Apalagi kalau kita sungguh-sungguh meminta pertolongan kepada Tuhan, tentu kita akan sedikit lega dan tidak stres dalam menghadapinya.

Dengan saat teduh kita dapat menemukan jawaban atas masalah yang kita hadapi. Karena pada kondisi itu pula, hati dan pikiran kita memang benar-benar jernih.

Tentunya Tuhan akan dengan mudah memberikan jawaban terhadap masalah kita. Karena sesungguhnya Tuhan adalah jawaban atas masalah hdup kita.

3. Ungkapan rasa syukur

 



Tanpa kita sadari, di saat kita menjalin komunikasi kepada Tuhan disitu pula kita tanpa sadar mengucap syukur kepada Tuhan.

Mengapa?

Karena saat teduh membuat kita mulai merenungkan segala yang telah terjadi dalam hidup dan membuat manusia mulai mensyukuri hidup.

Jadi tidak sedikit orang ketika dia melakukan Sa-Te dia semakin merasa bahwa dirinya sangat beruntung dan sangat dikasih oleh Tuhan.

Sa-Te juga menjadi bukti nyata atas rasa syukur kita. Mengapa?

Karena bagi Tuhan, rasa syukur harus nyata dalam seberapa kita peduli terhadap Tuhan dan firman-Nya. Bisa dikatakan harus ada feedback kita kepada Tuhan, dan saat teduh menjadi bukti yang nyata bahwa kita memang benar-benar bersyukur.

Karena Allah sangat senang ketika anak-Nya meluangkan waktu hanya untuk-Nya. Jadi, sudah sepantasnya ketika kita  ber-Saat Teduh, hal pertama yang kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah.

4. Evaluasi Diri

 



Manusia adalah makhluk yang berdosa. Dosa adalah bagian dari kita.

Jadi jangan pernah mengatakan bahwa anak-anak Allah tidak pernah berbuat salah walau hanya sehari saja.

Bayangkan saja, seberapa banyak kesalahan yang kita lakukan selama sehari, belum lagi kita melihat kesalahan yang telah kita lakukan seumur hidup kita.

Saat teduh menjadi wadah bagi umat Allah untuk merenungkan tentang apa yang telah dilakukan sepanjang hari. Saat kita membuka hati dengan Tuhan dan mengetahui kebenaran firman-Nya kita akan mengerti bahwa banyak kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan sepanjang hari.

Kita akan mulai merenungkan kesalahan dan mulai memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi.

Mengevaluasi diri melalui saat teduh adalah hal yang sangat wajib dan harus kita lakukan. Karena dengan begitu, kita akan perlahan-lahan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

5. Meningkatkan Iman dan Pengetahuan akan alkitab

 



Membaca dan merenungkan firman Allah dalam saat teduh membuat kita akan mengetahu mengenai kebenaran firman Allah dan meningkatkan iman kepercayaan kita.

Mengapa?

Kita dengan mudah mengetahui kebenaran akan Allah, dan melalui kebenaran tersebut kita juga akan meningkatkan iman kita dengan Allah.

Saat kita menjalin hubungan khusus dengan Allah dan mempusatkan pikiran hanya kepada Allah disitu pula kita akan menumbuhkan iman kita kepada Allah.

Selain itu, saat kita membaca firman Allah, kita akan memiliki pandangan yang lebih luas akan Alkitab.

Apa yang tidak kita ketahui menjadi kita ketahui, tentu ini sangat baik didalam kehidupan kita.

Sama halnya seperti kita memiliki senter saat hendak berjalan ditengah kegelapan. Begitu pula dengan manusia. Umat Allah tidak akan tersesat karena dia memiliki bekal yang benar. Umat Allah akan mengetahui mana yang salah dan mana yang benar melalui Alkitab.

Untuk itu tidak percuma jika kita memiliki iman yang kuat dibarengi dengan pengetahuan Alkitab yang hebat.

Bagaimana melakukan Saat Teduh?



1. Sediakan Waktu dan Tempat



Sebelum melakukan saat teduh, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kapan dan dimana hendak melakukan saat teduh.

Memang untuk hal ini tidak harus ditentukan, namun sebaiknya kita dapat menentukan poin tersebut. Upayakan untuk menentukan tempat dimana memang tidak dapat diganggu.

Pilihlah tempat yang memang tersembunyi dan sepi. Karena dengan kondisi seperti itu kita dapat lebih fokus dalam berkomunikasi dengan Allah.

Menurut saya, saat teduh diluar ruangan adalah tempat terbaik. Karena pada saat itu kita akan lebih rileks menghirup udara segar, dan lebih bersatu dengan alam.

Jika memungkinkan pilihlah waktu untuk saat teduh pada pagi hari, sehingga apa yang kita renungkan dapat menjadi bekal untuk sepanjang hari itu.

Selain itu, beberapa tokoh Alkitab seperti Abraham, Ayub, Yakub dll bangun pagi-agi untuk berdoa kepada Tuhan, bahkan Yesus sendiri juga melakukan hal yang sama. 

Jangan lupa tentukan pula berapa menit/jam saat melakukan Sa-Te. Jika Anda baru memulai saat teduh, saya sarankan untuk mencoba dalam waktu yang tidak terlampau lama. Karena Anda akan merasa cepat bosan, dan pada akhirnya tidak melakukan saat teduh kembali.

Selain itu, hal yang paling utama ketika bersaat teduh, jangan pernah lihat jam. Karena itu hanya akan menggangu konsentrasi Anda.

Luangkanlah waktu Anda dengan Tuhan sesuai dengan kebutuhan rohani Anda.

2. Berdiam diri sejenak



Berdiam dirilah sejenak. Hal ini sangat penting.

Undanglah agar Allah benar-benar hadir ditengah-tengah Anda. Usahakan agar kita benar-benar fokus dan berkonsentrasi agar firman yang kita baca dapat meresap didalam kehidupan kita.

Ciptakan pula suasana yang benar-benar sunyi dan sepi. Usahakan agar tidak ada orang yang dapat menggangu untuk menciptakan ketenangan hati dan pikiran.

Kita juga dapat bernyayi sebelum memulai saat teduh. Bernyanyilah dengan setengah suara sambil menutup mata. Piihlah lagu penyembahan yang syahdu.

Fokuslah perhatian kepada Tuhan dan sadari kehadiranNya.

3. Berdoa


Ini bagian terpenting sebelum sebelum memulai saat teduh.

Berdoalah dan minta kehadiran Allah ditengah-tengah kita. Minta bimbingan kepada Allah. Berdoa pula untuk firman yang akan dibaca.

Minta agar roh Allah menerangi ayat yang hendak dibaca. Pada saat berdoa usahakan kita memang benar-benar merasakan kehadiran Allah didalam hati kita.

Usahakan hati Anda benar-benar fokus hanya kepada Tuhan.

4. Baca dan renungkanlah firman Allah



Tentukan ayat alkitab yang akan kita baca.

Kita dapat mencari ayat saat teduh sendiri ataupun  melalui internet dan media sosial yang menyediakan ayat-ayat untuk saat teduh. Baca dan resapi firman Allah.

Jangan pernah membaca secara cepat, namun hayati tiap-tiap kata dan renungkanlah ketika kita membaca ayat tersebut.

Jika perlu, baca berulang-ulang ayat yang kita baca.

Temukan pesan apa yang terkandung dari ayat tersebut. Renungkan pesan yang ada didalam ayat tersebut.

Kaitkan pesan ayat tersebut kedalam kehidupan kita dan mulai mengintropeksi diri kita sendiri.

Selain itu, ketika kita membaca firman Allah usahakan untuk membangun komunikasi dengan Allah. Diskusi dengan Allah, tanya apa yang harus dilakukan, dan minta saran dari Allah.

Setelah itu, ambil keputusan untuk ayat yang kita baca. Berkomitmenlah untuk dapat melakukan pesan yang ada dalam ayat tersebut.

Dengan demikian kita akan lebih mengerti mengenai ayat yang kita baca dan dapat mengaplikasikan pesan yang ada didalam Alkitab.

5. Berdoa kembali



Ketika kita sudah merenungkan ayat yang telah kita baca. Berdoalah kembali kepada Tuhan untuk firman yang boleh sampai kepada kita saat ini.

Minta kekuatan dan pertolongan kepada Tuhan agar kita dapat melakukan perintah-Nya. Minta agar Tuhan menguatkan komitmen yang telah kita buat, juga mintalah kekuatan kepada Tuhan agar kita tidak letih-letih untuk melakukan komitmen tersebut.

Dalam hal ini, Anda juga dapat mendoakan apa yang ingin didoakan, baik itu mendoakan keluarga, pekerjaan, pendidikan, jodoh dll.


Bagaimana?



Apa yang dikatakan sebagai Saat Teduh merupakan hal yang sangat penting bagi kita umat Kristiani.

Mengapa?

Karena hati dan pikiran kita benar-benar terbuka dan teduh, kita akan mulai engobrol dengan Tuhan, itu sangat penting karena Tuhan adalah bagian dari kita.

Jadi tidak akan mungkin, kita dapat bertahan jika sebagain dari hidup kita tidak ada.

Sebagai seorang manusia secara fisik kita membutuhkan makanan dan minuman setiap harinya untuk bertahan hidup. Tanpa itu semua kita tidak akan bisa menjalani hidupseperti biasa.

Begitu pula dengan saat teduh. Saat teduh adalah makanan rohani kita, tanpa makanan rohani kita tidak akan mampu bertahan ditengah gelapnya dunia ini.

Kita membutuhkan saat teduh agar kita dapat bertahan ditengah-tengah dunia. Mulailah membangun hubungan yang baik dengan Tuhan.

Karena tanpa perlindungan dari Tuhan kita tidak akan mampu menghadapi dunia. Untuk itu mulai melakukan saat teduh dan bangun hubungan kita dengan Tuhan.












Read more

Monday, 20 February 2017

Kasih yang Menghidupi

Efesus 1 : 7
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Manusia adalah mahkluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri tanpa memiliki hubungan dengan orang lain. Itu berarti seseorang akan menikmati dan menjalani kehidupannya sebagai manusia yang wajar jika ia memiliki hubungan dengan orang lain. Inilah yang membedakan antar manusia dengan mahkluk hidup yang lain.

hidup untuk mengasihi karena kasih menghidup kita


Untuk itu dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak benar bagi seorang umat Allah berpandangan bahwa Ia dapat menjalani semuanya sendirian. Karena kita tidak hidup sendirian, dan memang tidak mungkin bagi kita untuk hidup sendirian. Dengan demikian kita memang diwajibkan untuk dapat berhubugan dan menjalin kekeluargan dengan orang-orang disekitar kita. Tentu didalam suatu hubungan kekeluargaan kasih sangat diperlukan dan sebaiknya ada didalamnya.



Hidup mengasihi orang lain adalah ciri khas umat Allah. Perintah Allah yang utama adalah saling mengasihi, bukan semata-mata untuk menegaskan bahwa manusia itu adalah mahkluk sosial, tetapi karena Allah adalah kasih itu sendiri. Agar dapat saling mengasihi secara baik dan benar, Yesus meminta umat-Nya untuk senantiasa mendasarkan diri pada hubungan yang erat dengan Allah.Sebab Allah sendiri melalui Yesus Kristus yang telah mengasihi umatnya dengan memberikan nyawanya.

Mereka yang melakukan perintah ini, Yesus menyebutnya sebagai sahabat-Nya yang menunjukkan adanya keakraban, di antara Allah dan umat-Nya. Dalam keadaan seperti ini, umat Tuhan akan lebih memahami apa kehendak Tuhan dalam kehidupan mereka. Bukan hanya itu, menjadi sahabat Allah juga akan membuat kita memiliki hubungan yang lebih khusus dengan Allah. Tentu dengan hubungan khusus tersebut kita juga akan lebih mengerti dengan perintah-Nya.

Dengan hidup saling mengasihi, umat Allah dapat menjalankan berbagai tugas panggilannya dengan baik dan 'menghasilkan buah' bagi kemuliaan Allah dan kebahagian kehidupannya. Jemaat sebagai umat Allah, mesti menempatkan hal saling mengasihi sebagai ciri khusus kehidupan. Jikalau tidak, maka sebenarnya kita sedang merusak ajaran Tughan itu sendiri. Bukankah banyak orang yang hanya berbicara tentang kasih namun tidak melakukannya.

Apa lagi di era modern ini, kasih sangat langka untuk dijumpai. Semua manusia lebih mementingkan kepentingan mereka sendiri ketimbang kepentingan orang lain. Mereka mulai membatasi diri dan mulai beripikir individualisme. Bahkan didalam keluarga kasih sudah sangat jarang terlihat. Manusia cenderung lebih asik untuk melihat kelayar smartphone daripada melihat keadaan disekitarnya. Manusia sudah terbiasa dengan itu semua, bahkan yang lebih parah lagi, manusia merasa malu jika mereka harus mengasihi sesamanya. Untuk itu tidak heran apabila banyak orang yang lebih menjauh ketika melihar orang lain menderita



mengashi saudara saudara kita


Perlu kita ketahui, bahwa kita hidup untuk mengasihi, namun pada hakikatnya karena kasihlah kita hidup. Kasih yang dimaksud adalah kasih Allah melalui Yesus yang telah menghidupkan kita dari kematian rohani yang telah ada sejak manusia memakan buah terlarang. Ketika kita berusaha untuk memahami dan mengerti apa yang disampaikan Paulus tentang hidup dalam Kasih, disini, tentu lebih mudah dari melaksanakannya.

Sebagai orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita harus hidup dalam kasih. Mengapa? Karena kita terlebih dahulu telah menerima kasih dari Bapa, untuk itu kasih yang kita terima harus pula kita berikan kepada orang-orang disekitar kita. Seperti Allah yang telah memberi begitu juga kita harus memberi, karena kasih telah menghidupi kita dan kita hidup karena kasih

Read more

Monday, 13 February 2017

Pacaran Beda Agama? Ini Penjelasan Menurut Alkitab

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pandangan Alkitab mengenai pacaran beda iman, ataupun yang biasa sering disebut dengan pacaran beda agama. Pacaran merupakan hal yang sah-sah saja, namun yang menjadi masalah adalah, apakah kita diperkenankan untuk pacaran dengan orang yang tidak beriman? Banyak orang yang memiliki padangan pro dan kontra mengenai hal ini. Ada yang berpendapat bahwa hal itu sah sah saja dilakukan, namun ada juga yang berpendapat bahwa hal itu memang sebaiknya tidak dilakukan.


pacaran-beda-agama-ini-pejelasan-alkitab

Namun pada tulisan saya kali ini saya ingin mencoba untuk menyadarkan Anda bahwa hal tersebut sebaiknya tidak untuk dilakukan. Mengapa demikian? Coba Anda bayangkan apakah pasangan Anda dapat mencitai Anda kalau dia tidak mencintai Tuhan Anda? Orang yang satu iman saja belum tentu dapat tulus mencintai Anda, konon yang tidak beriman sama sekali. Untuk itu sekarang saya akan mengulas penjelasan Alkitab mengenai pacaran beda agama.

#1 Alkitab memang melarang pacaran beda agama

2 Korintus 6:14-15, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
Masih ngotot untuk mempertahakan pasangan Anda yang tidak beriman? Mungkin ayat ini cocok menjadi teguran bagi Anda. Alkitab sendiri menghimbau agar anak-anak Allah dapat mencari pasangan yang seimbang dan seiman dengan dia. Satu iman yang dimaksud adalah satu iman didalam Yesus Kristus, yang percaya bahwa Yesus adalah Juru Selamat manusia. Alkitab juga mengatakan bahwa gelap tidak dapat bersatu dengan terang.

#2 Alkitab mencatat bangsa Israel jatuh kedalam dosa karena pasangan yang tidak seiman

Alkitab mencatat bawah bangsa Isarel seringkali jatuh kedalam dosa dikarenakan mereka mengambil pasangan dari bangsa lain yang tidak seiman. Padahal Allah sudah melarang bangsa Israel untuk tidak mengambil pasangan dari bangsa lain selain bangsa Israel. Bahkan dalam kitab 1 Raja-Raja 11 : 1-13, Raja Salomo yang terkenal sangat bijaksana dapat jatuh kedalam dosa penyembahan berhala karena istri-istrinya yang tidak beriman. Lantas bagaimana dengan Anda? Apakah Anda yakin bahwa pasangan yang tidak beriman tidak dapat membawa Anda jatuh kedalam dosa?

#3 Alkitab mengatakan suatu pernikahan harus melahirkan 'Keturunan Ilahi'

Tujuan pacaran adalah pernikahan, jadi tujuan pacaran beda agama adalah pernikahan beda agama.  
Maleakhi 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu!  Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Tujuan dari suatu pernikahan adalah menghasilkan keturunan yang ilahi, lalu bagaimana jadinya jika kita memiliki pasangan yang berbeda iman? tentu hal ini tidak dapat terwujud. jangankan keturunan, hubungan kalian saja sudah tidak ilahi dan mungkin akan berantakan.

#4 Tuhan sudah mempersiapkan jodoh kita

Hal yang paling utama yang perlu kita ketahui adalah bahwa Tuhan sudah mempersiapkan jodoh kita. Untuk itu mengapa terlalu repot mempertahakan hal yang tidak pasti sedangkan Tuhan sudah mempersiapkan yang sudah pasti. Jika kita lihat pada kitab kejadian, Tuhan mengatakan tidak baik jika manusia hidup dengan tidak berpasang-pasangan, untuk itu Tuhan membentuk pasangan Adam yaitu Hawa. Begitu juga dengan Anda sekalian, jangan takut untuk tidak memiliki pasangan, karena Tuhan sudah mempersiapkan pasangan Anda yang lebih sepadan dan seiman.

bagaimana menurut Anda?

masih ngotot untuk pacaran beda agama? masih mau cari alasan untuk melegalkannya? saya sarankan sih untuk meninggalkan si dia dan mulai mencari belahan jiwa Anda yang sebenarnya. Tetap berdoa kepada Tuhan dan minta jodoh yang benar-benar dikehendaki Tuhan, karena pasangan Anda juga yang akan menentukan bagaiman Anda kelak.

Untuk anda yang masih ragu, ingin bertanya, punya masukan atau saran, dapat menghubungi kami melalui email ataupun dapat menyematkannya didalam kolom komentar.

Read more

Wednesday, 31 August 2016

Ayat Alkitab Tentang Cinta Kasih

kumpulan ayat alkitab tentang cinta kasih


Berikut ini adalah ayat-ayat alkitab tentang cinta kasih.


1 Petrus 3 : 8
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,

1 Yohanes 5 : 3
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

1 Yohanes 4 : 18
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Kolose 3 : 23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Yohanes 15 : 12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Amsal 8 : 17
Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.

Filipi 1 : 3
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.

Efesus 4 : 32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Filipi 1 : 8
Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.

1 Yohanes 4 : 8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

1 Korintus 13 : 13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Filipi 1 : 4
Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.

1 Yohanes 4 : 18
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Yohanes 15 : 9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

2 Tesalonika 3 : 5
Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.

Roma 1 : 10
Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.

Efesus 3 : 18
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,

1 Yohanes 4 : 9
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

Mazmur 136 : 1
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Keluaran 20 : 6
tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Roma 16 : 19
Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.

Yohanes 15 : 16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu

Bilangan 6 : 25
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

Amsal 31 : 29
Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.

Roma 12 : 9
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Filipi 1 : 9
Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,

Filemon 1 : 7
Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku.

Ulangan 31 : 8
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

Roma 5 : 8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Filipi 2 : 1
Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,

Yohanes 15 : 17
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

2 Korintus 6 : 14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Ulangan 6 : 5
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.

Filemon 1 : 4
Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku,

1 Yohanes 4 : 19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Kejadian 2 : 18
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

1 Korintus 13 : 4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Filipi 1 : 7
Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.

Efesus 4 : 32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

1 Korintus 13 : 8
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Mazmur 103 : 8
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

Amsal 3 : 12
Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

Efesus 4 : 2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. kasihmu dalam hal saling membantu.

Semoga ayat-ayat diatas dapat menjadi berkat bagi kita semua. Amin.
Read more
Powered by Blogger.